Kehilangan data bukanlah sesuatu yang ingin dialami oleh siapa pun. Bagaimanapun, kita semua menjadi sangat bergantung pada bentuk elektronik dari data kita. Namun, terlepas dari ketergantungan ini dan fakta bahwa kita sepenuhnya menyadarinya, kita sering kali mengabaikan pencadangan data.
Oleh karena itu, ketika media penyimpanan data kami rusak, kami tidak punya pilihan selain menggunakan layanan pemulihan data. Akan lebih baik dan mudah jika kita mengembangkan kebiasaan membackup data kita. Bagaimanapun, ada banyak pilihan yang tersedia bagi kita untuk melakukannya.
Bagaimana Kehilangan Data Bisa Terjadi
Sebagaimana dinyatakan di atas, kami menjadi sangat bergantung pada bentuk elektronik data kami. Album foto kami sekarang disimpan sebagai file jpeg di folder yang terdapat di dalam hard drive kami. Hal yang sama berlaku untuk musik, video, dan buku kami. Dokumen-dokumen yang kita anggap penting, seperti buku harian pribadi, email, tugas sekolah, dan pekerjaan kantor kita juga disimpan di hard drive komputer, bukan di folder atau binder manila.
Hanya sedikit dari kita yang menyadari bahwa tanpa perlindungan yang memadai, data elektronik akan rentan. Mereka dapat diretas dan dicuri. Virus atau kode berbahaya apa pun dapat masuk ke komputer dan menghancurkan sistem. Lonjakan listrik yang tiba-tiba dapat merusak kabel komputer dan membakar hard drive Anda.
Ada lusinan cara Anda bisa mengalami kehilangan data, dan hal tersebut mungkin mengejutkan Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk membiasakan membackup data.
Pilihan untuk Mencadangkan Data
Sebenarnya hanya ada satu opsi yang akan mencegah Anda mengalami kehilangan data jika hard drive Anda mogok. Yaitu membuat salinan duplikat data Anda di media lain.
Anda dapat menggunakan banyak media untuk tujuan ini. Berikut adalah media yang paling umum digunakan untuk menyimpan data.
1. Floppy disk. Floppy disk merupakan peninggalan komputer zaman dahulu. Mereka sangat terbatas karena ruang penyimpanan yang mereka tawarkan cukup kecil dan juga rentan terhadap masalah keamanan. Namun, mereka menawarkan solusi cadangan dalam keadaan darurat.
2. CD. CD adalah media yang paling disukai dalam hal penyimpanan data. Mereka murah dan nyaman, karena membuat berbagi file menjadi mudah dan sederhana.
3. DVD. DVD sempurna untuk menyimpan file besar yang tidak dapat dibakar di CD seperti presentasi PowerPoint dan video definisi tinggi. Mereka sama nyamannya dengan CD, hanya saja mereka tahan lebih lama dan menawarkan ruang lebih besar.
4. Flashdisk. Flash drive, juga dikenal sebagai drive USB, thumb drive, pen drive, atau memory stick adalah favorit yang muncul dalam hal penyimpanan data. Mereka kecil dan nyaman, namun seringkali memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar. Mereka juga murah dan mudah dibawa kemana-mana.
5. Hard drive eksternal. Hard drive eksternal adalah solusi hebat lainnya yang dapat digunakan untuk mencadangkan data. Anda dapat memasukkannya ke dalam banyak sekali file, dan kapasitas penyimpanannya bervariasi.
6. Ruang penyimpanan offline dan online. Anda juga dapat menyimpan data Anda di ruang virtual yang ditawarkan oleh perusahaan jasa profesional. Dengan biaya tertentu, Anda bisa meminta mereka menyimpan data sensitif Anda, meskipun beberapa dari mereka menawarkan layanannya secara gratis.
7. Cetakan dan kaset. Cara kuno dan terkadang boros untuk mencadangkan data, hasil cetakan, dan kaset masih dapat diandalkan. Banyak dari kita yang masih percaya bahwa menuliskan sesuatu di atas kertas masih merupakan cara terbaik untuk menyimpan data.
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan backup data. Anda harus membiasakan membuat salinan data duplikat sehingga Anda tidak perlu beralih ke ahli pemulihan data jika terjadi kehilangan data.
Properti RecoverMyPc Inc.