Seseorang tidak perlu memiliki sertifikasi kode medis untuk bekerja sebagai pembuat kode medis. Tidak seperti profesi perawatan kesehatan lainnya, yang memerlukan pelatihan intensif dan pengetahuan buku serta pengalaman praktis selama beberapa tahun, tugas yang dibebankan kepada pembuat kode medis relatif lebih mekanis dan karenanya lebih mudah dipelajari terlepas dari apakah seseorang telah memiliki pelatihan medis sebelumnya atau tidak.
Klasifikasi medis adalah proses mengubah deskripsi diagnosis dan prosedur medis yang diambil dari berbagai sumber dalam catatan medis menjadi nomor kode medis universal. Kode diagnosis ini digunakan untuk melacak berbagai penyakit dan merupakan sumber informasi berharga yang dapat memengaruhi sektor-sektor seperti lembaga kesehatan pemerintah, perusahaan asuransi kesehatan swasta, dan perusahaan asuransi kompensasi pekerja.
Memiliki sertifikasi kode medis memberi individu keunggulan kompetitif. Hanya dengan mencantumkannya di resume seseorang sudah menjadi bukti bahwa orang tersebut telah belajar dengan baik dan memenuhi syarat untuk bekerja di karier yang dipilihnya. Pembuat kode yang tersertifikasi lebih mungkin untuk segera dipekerjakan dan diberi kompensasi yang lebih tinggi. Mereka juga lebih mungkin untuk diakui untuk posisi yang lebih tinggi setelah hanya memiliki pengalaman jangka pendek di lembaga perawatan kesehatan.
Untuk menjadi seorang koder medis bersertifikat, seseorang harus lulus ujian sertifikasi khusus. Bergantung pada program yang diikuti, individu yang baru mulai mempelajari klasifikasi medis dapat mengikuti ujian setelah lulus kursus kode medis. Yang menanti setelahnya adalah karier yang fleksibel, stabil, dan menguntungkan secara finansial di industri perawatan kesehatan yang sedang berkembang pesat.